Jumat, 24 November 2017

Perekonomian Thailand mencatat pertumbuhan terbaik dalam peraturan junta

Berita Ekonomi Asia -- BANGKOK: Thailand pada hari Senin membukukan pertumbuhan ekonomi tercepat dalam tiga tahun peraturan junta, sebuah dorongan untuk sebuah negara yang pernah menjadi dinamika ekonomi Asia Tenggara namun telah mengalami pergolakan politik selama tahun-tahun terakhir.Sejak menggulingkan pemerintah sipil pada bulan Mei 2014, keputusan tersebut junta telah berjuang untuk memenuhi janjinya untuk memulai pemulihan ekonomi.Utang rumah tangga yang tinggi dan merosotnya belanja konsumen telah mereda pada pertumbuhan, sementara periode berkabung nasional selama satu tahun untuk raja Thailand yang terlambat juga menekan ekonomi.Namun pada hari Senin Kantor Badan Pembangunan Ekonomi dan Sosial Nasional menyampaikan kabar baik, mengatakan bahwa PDB dipercepat sebesar 4,3 persen dalam tiga bulan sampai September dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Berita Ekonomi Asia -- Akibatnya, dewan tersebut menaikkan perkiraan pertumbuhan setahun penuh dari 3,5 menjadi 4,0 persen.menyambut janji junta untuk mengadakan pemilihan tahun depan "yang akan meningkatkan kepercayaan investor ...terutama di kalangan investor asing." Catatan analisis dari Goldman Sachs menyambutangka yang lebih baik dari perkiraan namun memperingatkan bahwa pemulihan ekonomi berbobot pada ekspor dan "belum berbasis luas." Thailand telah melihat dua kudeta dan beberapa pemerintahan sipil berumur pendek sejak 2006.Harap ikuti kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menimbang Risiko Inflasi, Resesi, dan Stagflasi dalam Perekonomian A.S.

  Prospek ekonomi makro terus mendominasi agenda eksekutif. Tahun lalu, ketika permintaan melonjak dan rantai pasokan tersendat, banyak peru...